Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wa Barokatuh
Pada era unik saat ini, banyak sekali para siswa yang memiliki kreasi-kreasi unik dan keren. Tulisan dibuku pun tak luput dari kreasi-kreasi para siswa ini, khususnya kelas 5 SD Negeri 3 Kembang Sari.
Banyak sekali ditemukan dari peserta didik yang berkreasi dengan tulisan-tulisannya. Tidak ada salahnya mereka berkreasi, toh juga kurikulum saat ini memberi kebebasan kepada mereka untuk merdeka, bertindak sesuka mereka, namun tetap dalam koridor sewajarnya.
Saya sebagai pendidik, melihat hal ini sebagai kreativitas mereka. Akan tetapi, semakin kreatif, semakin keren mereka menulis, semakin jauh pula kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Salah satu yang paling fatal yaaa pada penggunaan huruf kapital. Banyak dari peserta didik yang menempatkan huruf kapital sesuka hati mereka, yang penting tulisan terlihat unik dan keren. Hal inilah yang kemudian membuat saya merasa harus tegas pada pembelajaran ini.
Sebagai refrensi materi, kaidah-kaidah penggunaan huruf kapital antara lain sebagai berikut:
1. Huruf pertama di awal kalimat.
Contoh:
- Mari menuju ke ruang utama
- Dimana letak toko itu?
- Bapak Hasan
- Martha Kristina Tiahahu
- Atika bertanya, " Kapan tugas tadi itu dimupulkan?"
- Tuhan Yang Maha Esa
- Al-Qur'an
- Katolik
- Sultan Hasanuddin
- Haji Agus Salim
- Raden Ajeng Kartini
- Doktor Muhammad Hatta
- Suku Sasak
- Bahasa Banjar
- Selasa, 17 September 2022
- Hari Waisak
- Biak, Kalimantan Selatan, Jalan Kebahagiaan, Danau Limboto, Kecamatan Menteng
- Sumpah Pemuda
- Perjanjian Linggar Jati
- Peraturan Presiden
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar